" Pangeran Dibalik Gunung Semeru - Eps #02 "
cast: @Angelo_Mikha , @AzzamAlfa and @FatinSL
Eps sebelumnya...
Ketika Mikha dan Azzam sedang asyik ngobrol di sungai tiba-tiba Azzam
melihat sesuatu, yang jelas bukan Syahrini lah yaa.. Siapakah dia??
Cekidot!!
eps #02
“ Siapa, Zam??” , tanya Mikha.
Azzam masih terdiam dan tangannya menggeret Mikha ke arah pepohonan.
“Ada apa sih Zam, kok kowe takut.. tenang aja, ada Mikha kok. Maling ya? sini biar aku hadapi”
“Ssssttt...” , ucap Azzam sambil menutup mulut Mikha.
“Coba lihat baik-baik deh di arah sana...” , lanjut Azzam.
Mikha pun melihat ke arah yang Azzam tunjuk. Tampak sesosok bayangan di
tengah pagi yang sepi dengan berkerudung hitam, langkahnya mondar mandir
seperti mencari sesuatu (Syahrini lagi dong.. )
Semakin lama sosok itu semakin mendekati tempat Mikha dan Azzam berada..
“Eh Zam itu bukan maling deh kaya’nya.. setan juga bukan, tuh kakinya masih napak..”
“Gag tau Mik, mungkin iya.. atau.. jangan-jangan...”
“Jangan-jangan opo tho..”
“Malaikat maut!!!” , Azzam berteriak begitu kencang hingga sosok itu pun menoleh dan menuju ke arahnya.
“Permisi mas..” , ujar sosok itu. Azzam yang sudah ketakutan langsung pergi meninggalkan Mikha.
“Zam!! Zam!! Kowe kemana?? Zam....!!!” , teriak Mikha namun Azzam sudah
jauh berlari. Mikha hendak lari tapi ia ingat kerbaunya masih di sungai.
“Kok lari mas, temennya??”
Mikha pun menatap sosok itu, dia bukan maling seperti yang dia kira,
bukan pula malaikat maut seperti kata Azzam, dia adalah perempuan cantik
dengan kerudung hitam. Kerudung itu berkibar diterpa angin pagi laksana
bendera merah putih..
“Maaf, kowe sopo??”
“Sorry, i don’t know what you say..”
‘Hah?? Ngomong opo tho iki??’ , ujar Mikha dalam hati.
BERSAMBUNG...
Senin, 29 April 2013
Pangeran Dibalik Gunung Semeru - Eps #01
" Pangeran Dibalik Gunung Semeru - Eps #01 "
cast: @Angelo_Mikha , @AzzamAlfa and @FatinSL
Di suatu pagi yang indah, di lereng gunung Semeru yang dingin tampak seorang pemuda yang sudah beraktifitas, dia membawa kerbau kesayangannya. Dengan hati-hati ia menuntun kerbau hitam itu ke tepi sungai. Ia melewati jalanan berlika-liku. Semalam hujan mengguyur daerah tersebut, jadi jalanan setapak agak licin. Beberapa saat kemudian, ia telah sampai di sungai. Air tampak jernih disinari cahaya matahari. Ia mulai memandikan kerbaunya dan tiba-tiba..
"Hei Mik!!"
Mikha, nama pemuda itu pun terperanjat dan hampir terjatuh ke sungai.
"Azzam, kowe ono opo tho? Buat kaget aku aja" ,ucap Mikha.
"Hehehehe.. mas bro mas bro.. pagi gini kok udah eksis sama kerbau tho.. mbok yo mandi dulu.." , ledek Azzam.
"Lah ini sekalian mandi Zam."
"Ha?? Mandi sama kerbau Mik?? Hahaha" , Azzam semakin tertawa keras memecah kesunyian pagi itu. Namun Mikha tak mengurusnya, si Azzam udah biasa gitu soalnya. Azzam adalah sahabat Mikha, keduanya sangat akrab, meski tak jarang Azzam menggoda Mikha tapi Mikha selalu sabar menghadapinya. Azzam adalah anak orang kaya di desa itu sementara Mikha anak miskin. Kehidupan mereka bisa dibilang bagaikan langit dan liang sumur, loh . ? Bosen tanah soalnya, hehe. Keduanya duduk di kelas 2 SMA Semeru.
"Mik, kowe masuk sekolah ora nanti?" , tanya Azzam.
"Yo masuk tho Zam, kan hari Senin."
"Iya wes ngerti.."
"Lha terus kok kowe tanya? Hmm.. pasti mau bolos yoo.." , tebak Mikha sambil tangannya menggosok kulit kerbau.
"Iyo Mik.. bosen sekolah aku.. apalagi pelajarannya.. huh.. menjengkelkan!"
"Zam.. Zam.. kowe iku harusnya bersyukur bisa sekolah, banyak anak seumuran kita yang harus putus sekolah karena gag punya biaya.."
Mikha terus berbicara sementara Azzam pura-pura mendengar, matanya memperhatikan sekeliling dan..
"Hey Mik, itu.. itu.. si.. sii.. apa.???" , ucapnya dengan gagap.
BERSAMBUNG .....
cast: @Angelo_Mikha , @AzzamAlfa and @FatinSL
Di suatu pagi yang indah, di lereng gunung Semeru yang dingin tampak seorang pemuda yang sudah beraktifitas, dia membawa kerbau kesayangannya. Dengan hati-hati ia menuntun kerbau hitam itu ke tepi sungai. Ia melewati jalanan berlika-liku. Semalam hujan mengguyur daerah tersebut, jadi jalanan setapak agak licin. Beberapa saat kemudian, ia telah sampai di sungai. Air tampak jernih disinari cahaya matahari. Ia mulai memandikan kerbaunya dan tiba-tiba..
"Hei Mik!!"
Mikha, nama pemuda itu pun terperanjat dan hampir terjatuh ke sungai.
"Azzam, kowe ono opo tho? Buat kaget aku aja" ,ucap Mikha.
"Hehehehe.. mas bro mas bro.. pagi gini kok udah eksis sama kerbau tho.. mbok yo mandi dulu.." , ledek Azzam.
"Lah ini sekalian mandi Zam."
"Ha?? Mandi sama kerbau Mik?? Hahaha" , Azzam semakin tertawa keras memecah kesunyian pagi itu. Namun Mikha tak mengurusnya, si Azzam udah biasa gitu soalnya. Azzam adalah sahabat Mikha, keduanya sangat akrab, meski tak jarang Azzam menggoda Mikha tapi Mikha selalu sabar menghadapinya. Azzam adalah anak orang kaya di desa itu sementara Mikha anak miskin. Kehidupan mereka bisa dibilang bagaikan langit dan liang sumur, loh . ? Bosen tanah soalnya, hehe. Keduanya duduk di kelas 2 SMA Semeru.
"Mik, kowe masuk sekolah ora nanti?" , tanya Azzam.
"Yo masuk tho Zam, kan hari Senin."
"Iya wes ngerti.."
"Lha terus kok kowe tanya? Hmm.. pasti mau bolos yoo.." , tebak Mikha sambil tangannya menggosok kulit kerbau.
"Iyo Mik.. bosen sekolah aku.. apalagi pelajarannya.. huh.. menjengkelkan!"
"Zam.. Zam.. kowe iku harusnya bersyukur bisa sekolah, banyak anak seumuran kita yang harus putus sekolah karena gag punya biaya.."
Mikha terus berbicara sementara Azzam pura-pura mendengar, matanya memperhatikan sekeliling dan..
"Hey Mik, itu.. itu.. si.. sii.. apa.???" , ucapnya dengan gagap.
BERSAMBUNG .....
Minggu, 28 April 2013
Langganan:
Postingan (Atom)